Pada hari Selasa, SpaceX, perusahaan dirgantara yang dimiliki oleh Elon Musk, menyelesaikan transaksi kripto pertamanya dalam tiga tahun, memindahkan $150 juta dalam Bitcoin. Menurut Arkham Intelligence, alamat dompet yang terhubung dengan SpaceX, khususnya "15oKQ…7Jf1G," mentransfer 1,308 BTC ke alamat baru "bc1q8…hartf." Transaksi ini signifikan karena menandai pergerakan cryptocurrency pertama SpaceX sejak 10 Juni 2022, ketika perusahaan sebelumnya mentransfer 17,314 BTC ke Coinbase dalam beberapa batch sekitar 1,200 BTC setiap kali. SpaceX tidak secara publik mengungkapkan alasan untuk transfer Bitcoin baru-baru ini, dan permintaan komentar dari The Block tidak mendapatkan balasan. Setelah transaksi, SpaceX kini memiliki 6,977 BTC yang bernilai sekitar $825 juta, sementara Tesla, perusahaan lain yang dimiliki Musk, memiliki 11,509 BTC, yang bernilai sekitar $1.36 miliar. Arkham sebelumnya melaporkan bahwa Tesla dan SpaceX bersama-sama memiliki lebih dari $2 miliar dalam Bitcoin, yang diperoleh dengan harga rata-rata sekitar $32,000. Perusahaan Elon telah mendapatkan keuntungan gabungan hampir $1.5 miliar dari kepemilikan Bitcoin ini. Pergerakan Bitcoin dari SpaceX terjadi pada saat adopsi mata uang kripto semakin meningkat, didorong oleh sikap pro-kripto mantan Presiden Trump dan legislatif baru yang mendukung. Tren yang semakin meningkat ini mendorong banyak perusahaan keuangan tradisional untuk mendirikan kas Bitcoin atau meluncurkan layanan terkait kripto.
❓ Mengapa SpaceX memindahkan aset Bitcoin mereka?
Alasan spesifik untuk transfer Bitcoin tidak diungkapkan oleh SpaceX.
❓ Berapa banyak Bitcoin yang sekarang dimiliki SpaceX?
Setelah transaksi baru-baru ini, SpaceX memiliki 6,977 BTC, yang bernilai sekitar $825 juta.