Solana Melonjak 12% di Atas $200 Berkat Kepercayaan yang Diperbarui

Harga Solana naik 12,26% dalam 24 jam terakhir menjadi $203,5, menjadikannya level tertinggi sejak 5 Februari. Vincent Liu, Chief Investment Officer di Kronos Research, mencatat bahwa level $200 menandai tonggak psikologis dan teknis yang penting, mencerminkan kepercayaan investor yang diperbarui dan peningkatan likuiditas pasar. Dia menekankan bahwa menembus level ini sering kali menarik lebih banyak pembeli dan dapat menciptakan momentum kenaikan lebih lanjut. Beberapa faktor berkontribusi terhadap lonjakan harga Solana, termasuk Block Assembly Marketplace (BAM) baru dari Jito Foundation, yang bertujuan merevolusi urutan transaksi di jaringan Solana. BAM berjanji untuk menghadirkan transparansi dan dapat diprogram dalam pengurutan transaksi, serta membuka sumber pendapatan baru bagi para pengembang. Itu juga secara signifikan mengurangi nilai ekstrak penambang (MEV), di antara pembaruan lainnya. BAM diharapkan dapat diluncurkan di jaringan utama Solana dalam beberapa minggu mendatang. Nick Ruck, Direktur Riset LVRG, menunjukkan bahwa para investor merasa optimis karena pengembangan ini akan sangat meningkatkan efisiensi transaksi Solana dengan lebih banyak privasi dan fleksibilitas di seluruh jaringan. Ruck menambahkan bahwa para pedagang percaya bahwa Solana telah terjual habis meskipun para pengembang terus membangun di blockchain meskipun ada penurunan pasar memecoin. Liu dari Kronos juga menyebutkan bahwa Solana mendapat manfaat dari pengumuman DeFi Development Corp yang baru-baru ini mengumpulkan $19 juta dan membeli 141.383 SOL, sehingga membawa perbendaharaan Solana menjadi 999,999 SOL. Liu juga menyoroti optimisme yang meningkat di kalangan para trader tentang kemungkinan ETF Solana yang akan diluncurkan bulan Oktober mendatang. “Dengan adanya optimisme ETF Solana menjelang keputusan AS pada 10 Oktober, likuiditas semakin mendalam dan momentum berpindah dengan cepat, altcoin memimpin aksi,” kata Liu. Sementara itu, bitcoin sedikit turun 0,65% menjadi $117.182, sementara Ethereum, XRP, dan BNB mengalami kenaikan kecil sekitar 1%. Dominasi bitcoin di pasar crypto berada di angka 60,6%, turun 7,5% dalam sebulan terakhir. “Ethereum dan altcoin lainnya telah menemukan awal tren bullish baru terhadap BTC, karena reli baru-baru ini telah mengirimkan banyak altcoin utama ke level tertinggi yang tidak terlihat sejak tahun lalu,” kata Nassar Al Achkar, Chief Strategy Officer di bursa CoinW. "Kami berharap Ethereum akan kembali naik melawan BTC karena dukungan institusional untuk strategi cadangan baru sementara para investor takut melewatkan lonjakan ETH yang serupa dengan lonjakan bitcoin ke $120k tahun ini.