Rumble Bidik Akuisisi Northern Data senilai $1,17 Miliar

Rumble, platform berbagi video dan penyedia layanan cloud yang terkenal, mengumumkan pada hari Senin niatnya untuk mengakuisisi Northern Data, perusahaan penambangan bitcoin dan komputasi berkinerja tinggi, dalam kesepakatan bernilai potensial €1 miliar ($1,17 miliar). Transaksi yang seluruhnya menggunakan saham ini akan memberikan kepada pemegang saham Northern Data 2,319 saham baru kelas A Rumble untuk setiap saham Northern Data yang mereka miliki, memberikan pemegang saham Northern Data sekitar 33,3% kepemilikan di Rumble jika mereka menyerahkan semua saham mereka. Tether, yang memiliki 54% Northern Data, menyatakan dukungannya untuk kesepakatan tersebut dan akan menjadi pemegang saham terbesar di saham biasa kelas A Rumble pada rasio yang sama, menawarkan komitmen pembelian GPU jangka panjang setelah penutupan, menurut pernyataan yang ada. Pada bulan Desember, Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, melakukan investasi strategis sebesar $775 juta di Rumble untuk membantu mengembangkan platform alternatif untuk YouTube. Rumble mengatakan, "Perusahaan gabungan ini tidak hanya akan menekankan kepemimpinan kecerdasan buatan, tetapi juga privasi data dan kemandirian secara global." Dalam siaran pers terpisah, Northern Data menyatakan bahwa mereka telah diinformasikan tentang tawaran pertukaran yang potensi dan bersedia mempertimbangkan diskusi lebih lanjut dengan Rumble terkait kesepakatan tersebut. Ketua dan CEO Rumble, Chris Pavlovski, akan terus memiliki saham Rumble, mewakili mayoritas kekuatan suara perusahaan. Pavlovski juga menyatakan dukungannya terhadap penawaran tersebut dan menyatakan akan memberikan suara semua saham Rumble-nya untuk mendukung transaksi itu. Northern Data melaporkan pertumbuhan yang kuat dalam hasil keuangan H1 2025 pada hari Senin, dengan pendapatan meningkat 72% menjadi €94,3 juta ($109,8 juta) dibandingkan dengan H1 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh keberhasilan Taiga Cloud dan Peak Mining, dengan pendapatan penambangan meningkat 49% dari tahun ke tahun menjadi €53,5 juta ($62,3 juta) karena peningkatan kapasitas dan harga bitcoin yang lebih tinggi. Saham Rumble naik 20% dalam perdagangan pra-pasar pada hari Senin setelah berita ini, saat ini berpindah tangan dengan harga $9,48, menurut TradingView. Namun, perlu dicatat bahwa tawaran Rumble mengasumsikan bahwa divisi penambangan bitcoin Northern Data, Peak Mining, akan dijual sebelum transaksi diselesaikan. Dokumen persyaratan yang tidak mengikat telah ditandatangani untuk penjualan Peak Mining kepada Elektron Energy hingga $235 juta, termasuk $175 juta di muka, yang dikonfirmasi oleh Northern Data pada hari Senin. Hasil dari penjualan ini diharapkan dapat mengurangi pinjaman yang ada yang diberikan oleh Tether kepada Northern Data, sedangkan sisa pinjaman akan terus menjadi kewajiban Northern Data di bawah ketentuan yang dimodifikasi. Rumble tidak akan mengambil liabilitas untuk pinjaman ini. Meskipun unit penambangan bitcoin bukan bagian dari kesepakatan, Rumble tetap menjadi salah satu dari banyak perusahaan yang meluncurkan strategi kas bitcoin dalam beberapa bulan terakhir, mengumpulkan 210,8 BTC sejauh ini, yang bernilai sekitar $25,6 juta dengan harga saat ini. Setelah akuisisi potensial selesai, Rumble berencana untuk mengintegrasikan pusat data Ardent dan bisnis GPU-as-a-service Taiga milik Northern Data, yang mencakup lebih dari 20.000 GPU Nvidia dan kapasitas pusat data yang signifikan. Kesepakatan tersebut bertujuan untuk mengubah Rumble menjadi pemimpin global dalam layanan cloud AI, meningkatkan infrastrukturnya dengan hampir 850 MW kapasitas energi dan pusat data yang ditempatkan secara strategis, termasuk kapasitas 180 MW yang diharapkan di Maysville, Georgia. Transaksi ini diharapkan akan ditutup pada paruh kedua tahun 2025, tunduk pada kondisi penutupan yang biasa, termasuk penyelesaian due diligence, negosiasi akhir, dan persetujuan dari dewan direksi Rumble. Selain itu, transaksi ini juga memerlukan persetujuan regulasi di AS dan Jerman, tempat Northern Data terdaftar. Namun, Rumble menyatakan bahwa mereka belum membuat keputusan akhir untuk memulai tawaran potensial dan tidak ada jaminan bahwa transaksi akan dilanjutkan atau bahwa pemegang saham kunci, termasuk Tether, akan setuju untuk mendukungnya.