Ripple & SBI Luncurkan RLUSD di Jepang

Ripple telah menjalin kemitraan dengan SBI Holdings, sebuah konglomerat keuangan Jepang yang terkemuka, untuk memperkenalkan stablecoin Ripple USD (RLUSD) ke pasar Jepang, yang direncanakan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2026. Distribusi RLUSD di Jepang akan dikelola oleh SBI VC Trade, cabang kripto SBI Holdings. Tomohiko Kondo, CEO SBI VC Trade, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah langkah penting dalam dunia cryptocurrency di Jepang. Dia mengatakan, "Grup SBI memimpin pengembangan cryptocurrency dan blockchain di Jepang. Pengenalan RLUSD tidak hanya akan memperluas opsi stablecoin di pasar Jepang, tetapi juga merupakan langkah besar dalam hal keandalan dan kenyamanan." RLUSD, yang diluncurkan pada Desember 2024, didukung 1:1 oleh cadangan yang mencakup simpanan dolar AS, obligasi pemerintah AS jangka pendek, dan setara kas lainnya, menurut Ripple. Pada pukul 2:20 pagi ET Jumat, RLUSD memiliki kapitalisasi pasar sebesar 666 juta dolar, dengan volume perdagangan 71 juta dolar dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinGecko. Langkah Ripple ini datang di tengah booming pasar stablecoin yang lebih luas. Pasokan stablecoin yang terikat USD mencapai 266 miliar dolar pada hari Kamis, meningkat dari 256 miliar dolar pada 1 Agustus, menurut data dari The Block. Pada bulan Juni, Otoritas Layanan Keuangan Dubai menyetujui RLUSD sebagai metode pembayaran dalam Dubai International Financial Centre, memperluas pengaruh stablecoin di wilayah tersebut. Penafian: The Block adalah media independen yang menyampaikan berita, riset, dan data. Per November 2023, Foresight Ventures adalah pemegang saham mayoritas The Block, yang beroperasi secara independen untuk memberikan informasi objektif tentang industri kripto. Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, atau nasihat lainnya.