Ripple meningkatkan interoperabilitas XRP Ledger dengan mengintegrasikan Wormhole, protokol multichain terkemuka. Integrasi ini mendukung pengiriman pesan lintas rantai, transfer aset, dan penerbitan token lintas rantai. Ini sejalan dengan tujuan Ripple untuk memposisikan XRPL sebagai komponen integral dalam keuangan institusional. Entitas keuangan besar seperti BlackRock menggunakan layanan Wormhole. CTO Ripple, David Schwartz, menekankan bahwa adopsi massal yang sesungguhnya membutuhkan interoperabilitas antar rantai. Juni menjadi bulan penting bagi Ripple dengan XRPL yang mengintegrasikan USDC dari Circle dan platform DeFi yang menambahkan dukungan XRPL. Integrasi Wormhole memungkinkan pergerakan aset di lebih dari 35 blockchain dan memfasilitasi interaksi kontrak pintar di antara mereka, menurut Robinson Burkey dari Wormhole Foundation.
❓ Apa manfaat integrasi Wormhole bagi XRPL?
Integrasi ini memungkinkan pengiriman pesan lintas rantai, transfer aset, dan mendukung penerbitan token multichain, sehingga memperkuat strategi keuangan institusional Ripple.
❓ Apa tujuan strategis lebih luas dari Ripple dengan integrasi ini?
Ripple bertujuan untuk memposisikan XRPL sebagai komponen penting dalam keuangan institusional onchain, meningkatkan interoperabilitasnya dengan jaringan blockchain utama.
❓ Institusi besar mana yang terkait dengan Wormhole?
Institusi seperti BlackRock, Securitize, dan Apollo menggunakan layanan lintas rantai Wormhole.