OSL Group Laporan Kenaikan Pendapatan 58% di H1 2025

OSL Group yang berbasis di Hong Kong melaporkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan di paruh pertama 2025. Total pendapatan mencapai HK$195,4 juta ($25,1 juta), meningkat 58% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, perusahaan ini juga mengalami peningkatan kerugian operasional, yang mencapai HK$20,3 juta ($2,6 juta), dibandingkan dengan HK$9,6 juta ($1,2 juta) pada periode yang sama tahun lalu. Kerugian ini "terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah karyawan untuk mempercepat ekspansi global," kata OSL dalam laporannya. Dalam pernyataan terpisah yang diterbitkan pada hari Kamis, OSL menyatakan bahwa pertumbuhan pendapatan terutama didorong oleh pertumbuhan organik dan akuisisi strategis. Pada bulan Juni 2025, jumlah staf perusahaan telah meningkat menjadi 568 karyawan, naik dari 167 setahun sebelumnya. Beberapa akuisisi internasional perusahaan mencakup pembelian bursa kripto Jepang, CoinBest, pada bulan Februari. Di bulan Juni, perusahaan juga menyetujui kesepakatan pembelian saham senilai $15 juta untuk 90% kepemilikan di Evergreen Crest, yang menjalankan bursa kripto Indonesia. Sementara itu, OSL Pay, yang diluncurkan pada bulan April 2025, menghasilkan HK$55,9 juta ($7,2 juta) dalam pendapatan di paruh pertama tahun ini, menyumbang 29% dari total pendapatan. OSL Pay menawarkan layanan masuk dan keluar kripto untuk klien global, sesuai dengan pernyataan tersebut. "Pertumbuhan dan investasi mendefinisikan kinerja OSL Group di paruh pertama tahun ini," kata Kevin Cui, CEO OSL Group. "Baik pendapatan bisnis inti kami maupun total volume transaksi di platform mencatat kenaikan yang substansial, sementara pangsa pasar kami dalam aset kustodian ETF tetap terbesar di Hong Kong — menunjukkan kepercayaan pengguna dan investor yang terus berlanjut terhadap layanan aset digital yang patuh dari OSL Group." Saham OSL melonjak 6,6% pada Jumat siang di Hong Kong, menurut data Yahoo Finance. Meskipun sahamnya turun 5,2% dalam sebulan terakhir, mereka tetap meningkat 114,3% sejak awal tahun.