Matt Huang Pimpin Proyek Blockchain Tempo Stripe

Matt Huang, salah satu pendiri dan Mitra Pengelola Paradigm, akan memimpin proyek blockchain Stripe, Tempo, sebagai CEO. Keputusan ini dilaporkan oleh Fortune, mengutip sumber dengan pengetahuan dalam hal tersebut. Huang sudah memiliki hubungan dekat dengan Stripe melalui perannya di dewan, tetapi akan tetap menjalankan posisinya di Paradigm. Baru-baru ini terungkap bahwa raksasa fintech senilai 92 miliar dolar itu sedang mengembangkan Tempo, sebuah blockchain yang berfokus pada pembayaran berkinerja tinggi. Sebuah iklan lowongan pekerjaan yang sebelumnya ditampilkan di situs Blockchain Association, yang kemudian dihapus, menjelaskan kebutuhan akan seorang ahli pemasaran produk. Posisi ini bertujuan untuk membentuk citra publik perusahaan dan membuat strategi peluncuran untuk fitur dan pembaruan mendatang, dengan fokus pada pencarian kandidat yang memiliki pengalaman dalam kripto dan pengalaman di Fortune 500. Tempo diharapkan menjadi blockchain Layer 1 yang kompatibel dengan EVM. Huang mendirikan Paradigm pada tahun 2018 bersama dengan Fred Ehrsam, salah satu pendiri Coinbase, yang mengundurkan diri sebagai mitra pengelola pada tahun 2023 untuk fokus pada startup Nudge. Paradigm telah menginvestasikan jumlah signifikan dalam berbagai proyek kripto, mengelola miliaran aset. Untuk Stripe, perusahaan belum menjelaskan secara publik alasan atau jadwal pengembangan blockchain ini, dan juga tidak menyebutkan rencana untuk meluncurkan mata uang kripto sendiri. Langkah Stripe memasuki dunia kripto bukanlah hal baru. Pada bulan Oktober tahun lalu, perusahaan ini menarik perhatian dengan mengakuisisi perusahaan infrastruktur stablecoin, Bridge, seharga 1,1 miliar dolar, yang mengarah pada peluncuran fitur stablecoin baru pada bulan Mei. Ini diikuti dengan kemitraan dengan Coinbase pada bulan Juni 2024 untuk mengintegrasikan produk pembayaran kripto, serta akuisisi perusahaan dompet kripto, Privy. Perusahaan fintech lainnya juga mengembangkan blockchain mereka sendiri; Circle mengumumkan rencana untuk Layer 1 yang fokus pada stablecoin yang disebut Arc, sementara Robinhood mengungkapkan rencana untuk Layer 2 mereka sendiri di bawah Arbitrum pada bulan Mei. Penafian: The Block adalah outlet media independen yang menyajikan berita, riset, dan data. Per November 2023, Foresight Ventures adalah investor mayoritas di The Block, mempertahankan independensinya.