Pada bulan Mei, Marathon Digital, kini dikenal sebagai MARA, menambang 950 BTC, bernilai lebih dari $101 juta. Prestasi ini meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka menjadi 49.179 BTC, menguatkan posisi mereka sebagai pemilik kedua terbesar dari perbendaharaan Bitcoin publik. Ini mencerminkan peningkatan 35% dalam produksi sejak April, dengan 282 blok yang dihasilkan — rekor baru untuk MARA. MARA telah merambah ke layanan infrastruktur AI untuk mendiversifikasi portofolio mereka, terutama setelah pemotongan separuh Bitcoin 2024 yang menekan pendapatan penambangan. Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk menambah kapasitas penambangannya, menargetkan untuk mengumpulkan $2 miliar melalui penawaran saham guna mendukung ini. Meski 950 BTC tersebut adalah hasil terbaik MARA setelah pemotongan separuh, penambangan tersebut masih jauh di bawah rekor 1.853 BTC yang dicapai pada Desember 2023. Sebagai penambang Bitcoin publik terbesar di AS, MARA memiliki kapitalisasi pasar sebesar $4,9 miliar, dengan saham diperdagangkan lebih dari $15. Meskipun mengalami penurunan 12,7% tahun ini, beberapa analis memprediksi nilai saham dapat lebih dari dua kali lipat. Pendapatan kuartal pertama MARA mencapai $214 juta, meningkat sekitar $50 juta dari tahun sebelumnya, meskipun melaporkan kerugian bersih $533 juta. Baru-baru ini, MARA bermitra dengan Two Prime, penasihat investasi Bitcoin terdaftar SEC, untuk mengalokasikan 500 BTC dalam strategi hasil yang dikelola. Artikel ini disediakan untuk tujuan informasional dan tidak dimaksudkan untuk dijadikan saran keuangan.
❓ Berapa cadangan Bitcoin MARA saat ini?
MARA memiliki total 49.179 BTC, secara signifikan memperbesar perbendaharaan Bitcoin publik mereka.
❓ Bagaimana MARA memperluas bisnis mereka?
MARA memperluas dengan menambah kapasitas penambangan dan menjelajahi layanan infrastruktur AI.
❓ Tantangan keuangan apa yang baru-baru ini dihadapi MARA?
Meski pendapatan MARA meningkat, mereka melaporkan kerugian bersih sebesar $533 juta pada kuartal pertama.