MARA Pertimbangkan Investasi $168M di Perusahaan Prancis

MARA Holdings, seorang penambang Bitcoin terkemuka, sedang mempertimbangkan untuk membeli mayoritas saham di perusahaan data Prancis Exaion seharga 168 juta dolar, demikian menurut laporan Bloomberg yang mengutip sumber anonim. Jika transaksi ini dilanjutkan, MARA akan membayar 168 juta dolar tunai untuk mengamankan 64% saham dari EDF Pulse Ventures. Exaion mengembangkan dan mengelola pusat data serta menyediakan infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan. Sementara perusahaan penambangan besar lainnya seperti Core Scientific Inc. dan Hut 8 Corp. fokus pada penyediaan infrastruktur untuk hiperskala, MARA berencana untuk mengembangkan operasi untuk inferensi AI, bagian spesifik dari pemrosesan data AI yang biasanya membutuhkan investasi overhead yang lebih rendah. MARA bisa berpotensi meningkatkan sahamnya di Exaion menjadi 75% dengan tambahan 127 juta dolar. EDF berniat untuk tetap sebagai pemegang saham minoritas. Langkah ini muncul di tengah pergeseran industri menuju kecerdasan buatan dan komputasi berkinerja tinggi, ketika penambang kripto berusaha untuk memulihkan profitabilitas setelah halving Bitcoin yang keempat pada April 2024. Belum lama ini, MARA juga mengadopsi strategi kas Bitcoin, mengumpulkan sekitar 940,5 juta dolar untuk membeli lebih banyak Bitcoin. Kurang dari dua minggu lalu, perusahaan melaporkan bahwa EBITDA yang disesuaikan telah meningkat lebih dari 1.000% dibandingkan tahun sebelumnya, menghasilkan 808,2 juta dolar pada kuartal kedua tahun ini, dibandingkan dengan kerugian bersih hampir 200 juta dolar pada kuartal yang sama tahun lalu. Saat ini, MARA merupakan penambang Bitcoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar dan pemegang BTC korporat terbesar kedua setelah Strategy.