Conflux rencanakan stablecoin yuan offshore

Jaringan Conflux, sebuah blockchain Layer 1 yang menonjol di Cina, bersiap untuk meluncurkan Conflux 3.0 dan mengumumkan rencananya untuk mengeluarkan stablecoin yang terkait dengan yuan offshore, saat Cina menyelidiki kelayakan stablecoin berbasis yuan. Dalam laporan resmi yang diterbitkan pada hari Minggu di situs web pemerintah Shanghai, Conflux mengungkapkan kemitraannya dengan perusahaan fintech AnchorX dan Eastcompeace Technology yang terdaftar di Shenzhen untuk mengembangkan stablecoin yang terkait dengan yuan offshore. Ketiga entitas tersebut berencana untuk merilis stablecoin ini untuk digunakan di negara-negara yang terlibat dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI), program pengembangan internasional utama China yang bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan integrasi pasar. BRI telah menandatangani nota kesepahaman dengan lebih dari 140 negara, termasuk Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Kazakhstan. Selain rencana stablecoin, Conflux juga mengumumkan peluncuran Conflux 3.0 yang akan datang. Tim menyatakan bahwa jaringan 3.0 dijadwalkan beroperasi pada bulan Agustus, dengan kapasitas pemrosesan tinggi sebanyak 15.000 TPS, menurut laporan tersebut. Pembaruan ini juga diharapkan dapat memfasilitasi penyelesaian skala besar untuk pembayaran lintas batas dan aset dunia nyata. Token CFX Conflux meroket 57% dalam 24 jam terakhir menjadi $0,22 pada saat penulisan, dengan kapitalisasi pasar mencapai $1,1 miliar. Saham Eastcompeace Technology melonjak 10% menjadi 20,33 yuan ($2,83) pada hari Senin di Shenzhen, mencapai batas kenaikan harga harian bursa. Awal bulan ini, Conflux menyebut dalam sebuah posting blog bahwa AnchorX sedang menjajaki kemungkinan penerbitan 'AxCNH', sebuah stablecoin yang terkait dengan yuan offshore, dengan dukungan teknis dari jaringan Conflux. Antusiasme seputar stablecoin juga didasari oleh pernyataan dari kepala bank sentral China, Pan Gongsheng, pada bulan Juni. Gubernur Bank Rakyat China mengakui bahwa stablecoin dan mata uang digital bank sentral mengubah infrastruktur pembayaran global. Dengan rezim lisensi Hong Kong untuk penerbit stablecoin yang akan berlaku mulai 1 Agustus, harapan stablecoin yang terikat kepada yuan offshore telah menjadi topik hangat secara lokal. Raksasa teknologi China seperti JD.com dan Ant Group melobi bank sentral China untuk menyetujui stablecoin berbasis yuan offshore saat kompetisi stablecoin global semakin memanas.