Menurut laporan pendapatan kuartal kedua Coinbase, pencurian data yang sangat dibicarakan telah menelan biaya perusahaan sebesar $307 juta. Meskipun diperkirakan kerugian dapat mencapai $400 juta, laporan Kamis memberikan nilai spesifik untuk kerugian yang diderita akibat keterlibatan penjahat siber yang menyuap beberapa perwakilan layanan pelanggan offshore perusahaan untuk mendapatkan data pengguna dan catatan manajemen akun. Insiden ini dilaporkan pada bulan Mei. Seperti yang diharapkan, volume perdagangan spot dan pendapatan Coinbase juga mengalami penurunan selama periode keuangan ini. Coinbase melaporkan bahwa total pendapatan menurun sebanyak 26%, pendapatan transaksi mengalami penurunan 39%, dan volume spot crypto turun lebih dari 30% dibandingkan kuartal pertama. Namun, jika dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu, hasilnya beragam; dimana total pendapatan Coinbase relatif stabil sementara laba bersih melonjak cukup besar. Coinbase memperoleh laba bersih sebesar $1,43 miliar selama kuartal kedua tahun ini, dibandingkan dengan $66 juta pada kuartal lalu dan hanya $36 juta di periode yang sama tahun lalu. Volume perdagangan tercatat sebesar $237 juta pada kuartal ini, dibandingkan dengan $226 juta pada periode yang sama di tahun 2024. Dengan keberhasilan regulasi terbaru, Coinbase berencana untuk meningkatkan aktivitas pengguna dan pendapatan transaksi. Perusahaan ini mengatakan bahwa mereka ingin memposisikan diri sebagai "segala-bisnis" dimana pengguna juga dapat memperdagangkan "aset dunia nyata yang token dan saham, derivatif, pasar prediksi, serta penjualan token tahap awal." Secara umum, Coinbase dianggap sebagai salah satu platform perdagangan kripto yang lebih mahal di AS. Para pesaing seperti Kraken dan Robinhood berupaya meraih pelanggan Coinbase dan menawarkan layanan perdagangan yang lebih murah bagi banyak ritel trader. Meski menjadi penggerak utama pendapatan perusahaan, beberapa pengamat industri tampaknya tidak terlalu khawatir dengan penurunan volume perdagangan dan pendapatan transaksi Coinbase. Minggu lalu, para analis di Bernstein menaikkan target harga saham menjadi $510, menyebut perusahaan ini sebagai "yang paling tidak dipahami" di antara portofolio kriptonya. Bernstein percaya bahwa lini bisnis yang terdiversifikasi Coinbase akan memberikan imbalan jangka panjang, mengutip penyediaan layanan penyimpanan untuk sebagian besar penerbit ETF Bitcoin serta menginkubasi Base, lapisan Ethereum yang tumbuh paling cepat, yang merupakan pusat kunci untuk tokenisasi, seperti koin JPMD yang diusulkan JPMorgan Chase. Saham Coinbase turun lebih dari 3% menjadi $363,80 per saham dalam perdagangan setelah jam kerja, menurut data TradingView. Saham perusahaan meningkat lebih dari 40% tahun ini.
❓ Apa penyebab kerugian $307 juta di Coinbase?
Kerugian disebabkan oleh pencurian data di mana penjahat siber menyuap staf untuk mendapatkan data pengguna.
❓ Bagaimana kinerja volume perdagangan Coinbase?
Volume perdagangan turun lebih dari 30% dibandingkan kuartal lalu.
❓ Apa rencana Coinbase ke depannya?
Coinbase ingin memposisikan diri sebagai 'segala-bisnis' untuk berbagai aset.