Token TIA dari Celestia baru-baru ini mencapai titik terendah baru sebesar $1.32, turun 93% dari puncaknya tahun lalu. Penurunan ini terjadi di tengah tuduhan perdagangan internal yang tidak terverifikasi setelah pembukaan token besar-besaran yang bernilai sekitar $1 miliar. Tuduhan tersebut berfokus pada penjualan over-the-counter dan promosi di media sosial. Rekan pendiri Mustafa Al-Bassam membantah rumor tersebut dan menekankan stabilitas keuangan proyek serta komitmen tim terhadap tujuan jangka panjang, menyoroti cadangan $100 juta dan jalur operasional enam tahun. Rekan pendiri John Adler mengusulkan adopsi model proof-of-governance untuk mengatasi kekhawatiran tentang sistem proof-of-stake saat ini, yang dikritik karena inflasi pasokan TIA. Usulan tersebut memperkirakan pengurangan penerbitan token baru dari 5% menjadi 0,25% dan menjaga keamanan tanpa perlu staking yang rumit. Tanggapan dari komunitas cukup positif, dan pemungutan suara formal atas usulan tersebut diharapkan segera. Pada kenaikan pasar, TIA naik 12%, mencapai $1.59.
❓ Mengapa nilai token TIA Celestia turun?
Token TIA turun karena rumor perdagangan internal yang tidak terverifikasi dan faktor pasar, menyebabkan penurunan 93% dari puncaknya.
❓ Apa perubahan yang diusulkan dalam tata kelola Celestia?
Perubahan yang diusulkan melibatkan pergeseran dari proof-of-stake ke model proof-of-governance, bertujuan mengurangi penerbitan token dan meningkatkan keadilan.
❓ Bagaimana Celestia berencana menangani penurunan token?
Celestia berencana menggunakan cadangan $100 juta dan rencana enam tahun untuk mengelola penurunan sambil mengusulkan perubahan tata kelola untuk menstabilkan jaringan.