Waspada Penipuan Kripto: Skema Pump dan Dump

Penipuan cryptocurrency sedang berevolusi, tetapi esensi kejahatan tetap tidak berubah. Ketika cryptocurrency mulai diperdagangkan, para penipu melihat platform sebagai bank yang siap dijarah. Namun, tidak semua peretas dapat memasuki sistem ini, karena keamanannya telah meningkat secara signifikan. Penipu sekarang menggunakan taktik yang mengingatkan pada saham penny tahun 80-an. Secara khusus, kelompok pump dan dump memanipulasi altcoin, yang sering kali merupakan token yang tidak bernilai, dengan secara artifisial meningkatkan harga melalui pembelian terkoordinasi. Kelompok ini merekrut investor yang membayar untuk mendapatkan informasi tentang koin target. Strategi ini melibatkan pembelian sejumlah besar altcoin sebelum memberi tahu kelompok mana yang akan dibeli selanjutnya. Hal ini menyebabkan kenaikan harga yang dramatis saat permintaan meningkat. Namun, para operator sebenarnya mulai menjual saat harga mencapai puncak, mengambil keuntungan dari pembeli yang tidak curiga, sambil berpura-pura menjadi penolong masyarakat. Menurut laporan Wall Street Journal, terdapat 175 skema pump dan dump di sektor cryptocurrency yang teridentifikasi pada paruh pertama tahun 2018, dengan volume perdagangan mencapai sekitar 825 juta dolar. Kelompok seperti Big Pump Signal memimpin tren ini, menggunakan media sosial untuk mendorong hype dan keuntungan terutama untuk para insider. Investor yang tertarik dengan janji pengembalian cepat dan sering melakukan transaksi di satu platform menghadapi risiko yang signifikan. Kenyataannya sulit: meskipun beberapa bisa mendapatkan keuntungan dari pump, keuntungan substansial umumnya pergi ke para insider. Sangat penting untuk tetap berhati-hati dan skeptis terhadap janji-janji keuntungan cepat di dunia cryptocurrency yang volatil. Selalu lakukan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.