Aave Melebihi $50 Miliar dalam Setoran

Aave membuat sejarah sebagai protokol pinjaman keuangan terdesentralisasi (DeFi) pertama yang melampaui $50 miliar dalam setoran bersih, menunjukkan tren positif di sektor on-chain yang dimulai pada akhir Oktober 2023. Aave memungkinkan pengguna untuk meminjam dan meminjamkan cryptocurrency tanpa perantara. Pemberi pinjaman dapat menyetorkan aset, termasuk stablecoin dan cryptocurrency besar seperti Bitcoin dan Ether, ke dalam kumpulan likuiditas dan mendapatkan bunga. Peminjam dapat mengakses dana ini dengan memberikan jaminan, dengan suku bunga yang ditentukan secara algoritmik berdasarkan penawaran dan permintaan. Setoran bersih, didefinisikan sebagai total jaminan yang diberikan dikurangi pinjaman yang belum dibayar, mencerminkan aktivitas di pasar Aave di 34 blockchain, termasuk Ethereum, Arbitrum, dan Avalanche. Stani Kulechov, pendiri Avara, perusahaan induk Aave, menunjukkan optimisme tentang masa depan, menyatakan, "Menuju triliun!" Ia juga menambahkan bahwa semakin banyak perusahaan keuangan tradisional dan fintech mengadopsi Aave sebagai infrastruktur pinjaman. Pada tahun 2021, Aave meluncurkan Aave Arc, versi diizinkan dari protokol pinjamannya yang dilengkapi dengan pemeriksaan KYC dan anti pencucian uang untuk memenuhi permintaan institusional. Teknologi ini dilaporkan digunakan dalam transaksi aset yang ter-tokenisasi dalam Project Guardian, inisiatif kolaboratif yang dipimpin oleh Otoritas Moneter Singapura untuk membawa aset dunia nyata ke blockchain. Aave juga meluncurkan inisiatif Horizon pada bulan Maret untuk menargetkan adopsi RWA institusional menggunakan infrastruktur DeFi. Pertumbuhan Aave kemungkinan disebabkan oleh kenaikan harga cryptocurrency dan meningkatnya pertanian hasil stablecoin. Selain itu, Aave mendukung stablecoin USDC dari Circle dan PYUSD dari PayPal sebagai jaminan, memperluas akses ke likuiditas offchain dan instrumen penghasil bunga. Tonggak setoran ini sejalan dengan kebangkitan DeFi yang lebih luas. Total nilai terkunci (TVL) mendekati $120 miliar untuk pertama kalinya sejak Desember 2024, menurut data The Block. Peminjaman di Ethereum masih mendominasi ekosistem on-chain, dengan nilai lebih dari $63 miliar. Data dari DefiLlama menunjukkan bahwa $29 miliar dari Aave merupakan bagian signifikan dari jumlah tersebut, mengukuhkan posisinya sebagai pemberi pinjaman terbesar di DeFi. Komunitas pengelola Aave mendukung berbagai pembaruan, termasuk "Aave V4," yang bertujuan untuk memperkenalkan abstraksi akun dan brankas aset dunia nyata. Proposal lain mencakup dukungan untuk aset Bitcoin Layer 2 dan ekspansi stablecoin GHO Aave ke blockchain tambahan. Pada 14 Juli, token tata kelola Aave, AAVE, diperdagangkan sekitar $325,69, naik lebih dari 7% dalam 24 jam di tengah reli pasar kripto yang lebih luas akibat dari kenaikan tertinggi sepanjang masa Bitcoin.